liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Review The Offering, Oliver Park Tampilkan Horor Berbeda

The Offering

The Offering adalah film yang disutradarai oleh Taman Oliverdiproduksi oleh Millennium Media, dan didistribusikan oleh Decal.

Film ini diangkat dari kisah mitologi kuno yang terkenal di Eropa. Di awal syuting, The Offering memiliki nama Abyzou yang merupakan asal cerita yang merupakan mitologi kuno. Abyzou bercerita tentang iblis wanita yang memangsa anak-anak di bawah usia satu tahun dan ibu hamil.

Syuting The Offering berlangsung di Sofia, Bulgaria. Meski begitu, film tersebut berlatar di Eropa dan tidak secara khusus di Bulgaria. Secara cerita, film ini memiliki tokoh protagonis yang berusaha mendamaikan hubungan suaminya dengan orang tuanya. Namun, dia menyadari bahwa orang tua suaminya memiliki bisnis mengkremasi jenazah. Di tengah kedamaian, suami dari protagonis melakukan kesalahan dengan memecahkan batu yang merupakan mantra kutukan. Kekacauan tersebut membuat suami protagonis bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dilakukan.

Film ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai mitologi kuno, atau pecinta horor yang tidak takut dengan efek jump fear di film.

Tidak ada jiwa yang aman. – Penawaran.

Sebagai catatan, direktur Taman Oliver tampaknya nyaman dengan film dan serial bergenre fantasi. Fitur ini juga terlihat pada chapter demi chapter yang dihadirkan oleh The Offering, memberikan warna berbeda pada genre horor yang muncul di layar bioskop di Indonesia.

Alur ceritanya memang banyak berbicara tentang mitologi, dan memang disajikan agak terlalu banyak, bagian-bagiannya sangat fokus, karena banyak “jump scare” yang dihadirkan. Jadi bagi yang suka “jumpsears”, pembahasan tentang mitologi ini akan terasa sangat melelahkan dan sedikit membosankan.

Bahkan, hal tersebut sudah diperlihatkan melalui trailer yang disediakan, dan memang akan bertambah sepanjang durasi filmnya

Bagi yang ingin menonton horor yang berbeda, maka inilah saatnya sebelum meninggalkan bioskop Indonesia

*Catatan: Kontributor dan Editor Thomas