Tidak semua film yang tayang di layar bioskop berhasil mencuri hati penonton. Ada beberapa yang begitu buruk—baik dari segi plot, akting, hingga kualitas teknis—hingga penonton berharap mereka bisa mengembalikan waktu (dan uang tiket). Meski demikian, film-film ini justru memiliki tempat tersendiri dalam sejarah perfilman sebagai “kegagalan ikonik”.
Dalam artikel ini, kita akan membahas film bioskop terburuk sepanjang masa menurut kritikus, penonton, serta box office. Daftar ini bukan untuk merendahkan para pembuat karya, tetapi lebih sebagai refleksi bahwa tidak semua eksperimen sinematik berakhir manis.
🎬 Apa Itu Film Buruk?
Film disebut buruk biasanya karena:
- Alur cerita tidak masuk akal
- Skenario dangkal dan penuh plot hole
- Akting yang kaku dan tidak meyakinkan
- Editing berantakan
- Efek visual seperti tugas sekolah
- Gagal meraih pendapatan box office
- Rating rendah di Rotten Tomatoes & IMDb
- Respon penonton sebagian besar negatif
Namun uniknya, sebagian film buruk justru menjadi cult classic karena kelucuannya yang tidak disengaja.
💣 1. Battlefield Earth (2000)
Dianggap sebagai salah satu film terseram—bukan karena horornya, tetapi karena kualitasnya.
- ⭐ Rating IMDb: 2.5/10
- 🎥 Genre: Sci-Fi
Film yang dibintangi John Travolta ini diadaptasi dari novel karya pendiri Scientology. Eksekusinya hancur total: sudut kamera aneh, make-up alien memalukan, dan dialog yang seperti hasil terjemahan otomatis.
🧛 2. The Room (2003)
Tommy Wiseau menciptakan film yang begitu buruk hingga jadi legenda.
Plotnya berantakan, editing kacau, akting kaku, dan dialog tidak manusiawi. Meski begitu, The Room kini ditonton sebagai hiburan yang “buruk tapi lucu” dalam komunitas film.
🧜♀️ 3. Cats (2019)
Saat trailer muncul, semua orang bingung: apa yang terjadi dengan efek visual para kucing?
Berdasarkan musikal Broadway populer, film ini gagal memberikan keajaiban panggung ke layar lebar. Bahkan disebut sebagai “mimpi buruk CGI”.
🧟♂️ 4. House of the Dead (2003)
Film adaptasi game memang punya reputasi buruk, tapi ini yang paling… gagal.
Aksi monoton, plot menggelikan, dan menambahkan footage gameplay ke dalam adegan film—siapapun akan geleng-geleng kepala.
🐾 5. Son of the Mask (2005)
Lanjutan The Mask yang dibintangi Jim Carrey ini sayangnya dibuat tanpa Carrey—dan tanpa humor yang layak.
- CGI mengganggu
- Cerita membosankan
- Lawakan memaksa
Banyak yang berpikir film ini seharusnya nggak pernah dibuat.
😬 6. Dragonball Evolution (2009)
Penggemar anime hampir sepakat: ini adalah adaptasi terburuk sepanjang masa.
Goku jadi remaja sekolah, karakter berubah total, villain datar—semua seperti fanfiction yang salah arah. Bahkan sang penulis meminta maaf kepada publik.
🤦 7. Movie 43 (2013)
Dengan jajaran aktor Hollywood papan atas, film ini terlihat menjanjikan… sampai ditonton.
Humornya absurd, vulgar, dan tidak lucu. Banyak penonton keluar dari bioskop sebelum film selesai!
🧩 8. Mortdecai (2015)
Johnny Depp memang dikenal eksentrik, tapi kali ini ekspresi komediknya tidak berhasil.
Cerita spionase yang harusnya seru malah terasa hambar, bertele-tele, dan membosankan.
🚗 9. Speed 2: Cruise Control (1997)
Sekuel yang benar-benar kehilangan identitas.
Menghilangkan aktor utama Keanu Reeves, dan mengganti kejar-kejaran bus cepat dengan… kapal pesiar lambat. Tidak lagi Speed, lebih seperti “Vacation Gone Wrong”.
👽 10. Plan 9 from Outer Space (1959)
Film lama ini dijuluki “Worst Film Ever Made” selama beberapa dekade.
- Alien kostum murahan
- Set goyang saat disentuh
- Efek yang terlihat seperti kardus
Tapi justru film ini menjadi ikon bagi pecinta so bad it’s good.
❌ Honourable Mentions
Film-film berikut sering muncul di daftar film terburuk:
- Birdemic: Shock and Terror (2010)
- Superman IV: The Quest for Peace (1987)
- Jaws: The Revenge (1987)
- After Earth (2013)
- Fifty Shades of Grey (2015)
- Emoji Movie (2017)
Beberapa film bahkan flop begitu parah sehingga studio mengalami kebangkrutan.
😅 Kenapa Film Buruk Bisa Jadi Kultus?
Fenomena menarik: sebagian film buruk justru disukai karena ketidak-sengajaan komediknya. Penonton menikmati film itu untuk mentertawakannya, bukan menghargai kualitasnya.
Kata para penggemar:
“Film ini buruk… tapi saya tidak bisa berhenti menontonnya!”
Film buruk kadang menjadi:
✔ bahan meme
✔ tontonan komunitas
✔ bahan studi di sekolah film
Kegagalan yang menang dalam cara yang tak terduga.
📌 Kesimpulan
Film bioskop terburuk sepanjang masa bukan sekadar karya gagal, tetapi menjadi pengingat bahwa:
🎥 Film adalah media berisiko tinggi
🎭 Eksperimen kreatif bisa salah total
🤣 Kadang kegagalan bisa menghibur
Walaupun buruk, film-film ini tetap dikenang dan dibahas hingga kini—bahkan mungkin lebih sering dibanding film biasa-biasa saja.
Dan siapa tahu? Suatu hari, film buruk favorit Anda bisa masuk daftar ini!