bosswin168 slot gacor 2023
situs slot online
slot online
situs judi online
boswin168 slot online
agen slot bosswin168
bosswin168
bosswin168
slot bosswin168
mabar69
mabar69 slot online
mabar69 slot online
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
https://wowcamera.info/
mabar69
mahjong69
mahjong69
mahjong69
mabar69
master38
master38
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168

Review It Lives Inside , Dengan Budaya Sebagai Pembeda

Review It Lives Inside , Dengan Budaya Sebagai Pembeda
0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

Horor Budaya

It Lives Inside adalah film dari sutradara Bishal Dutta.

Tokoh utama dalam film ini adalah Samidha (Megan Suri), dan seperti anak-anak remaja pada umumnya , mengalami krisis masa remaja.

Samidha kemudian menjadi seorang remaja yang senang mengikuti gaya Barat , sesuai lokasi ia bersekolah.

Ia dengan segera, berteman baik dengan teman yang ia anggap lebih keren dan membantunya melupakan budaya India nya.

Menurutnya ini lebih keren dan ia pun perlahan meninggalkan budaya dan teman masa kecilnya Tamira (Mohana Krishnan)

Disini akan terlihat sekali , budaya yang ditekankan adalah India, lengkap dengan kseluruhan simbolnya. Terutama Pishacha, yang merupakan sebuah ekspresi permusuhan dalam mitologi Hindu

Tidak Fresh

Bagi penyuka genre horor , mungkin akan merasakan bahwa alur cerita dalam film ini tidak begitu fresh.

Sudah terlalu banyak film-film yang membawa unsur budaya yang diberikan kepada penonton. Namun kali ini agak sedikit berbeda dengan It Lives Inside , karena tak hanya mempertanyakan krisis identitas Samidha., ada hal lebih yang hendak disampaikan.

Terasa ada unsur yang menyiratkan bagaimana jika seseorang pergi dari kampung halamannya, dikarenakan melarikan diri dari sesuatu hal.

Ini bisa jadi penyakit atau suatu entitas yang sangat jahat.

Sebenarnya konsep pemikiran ini , sangat menarik dan berulang kali disampaikan melalui dialog-dialog antara masing-masing karakter. Namun sayangnya , hal ini tidak di eksekusi dengan baik.

Kemudian perasaan bahwa ini merupakan pengulangan dari cerita sejenis, adalah saat alur cerita pun, dikembalikan pada pola horor budaya pada umumnya yang telah hadir sebelumnya.

Kejutan demi kejutan yang dihadirkan, dapat dengan mudah tertebak dan memang sedari awal telah diperlihatkan dengan gamblang.

Ini mengurangi dan semakin melemahkan ekspektasi yang diharapkan dan dengan akhir kisah ala serial Friday The 13th.

Timbul pertanyaan yang nampaknya, menjadi hak mutlak penonton untuk melanjutkan dengan versinya sendiri.

Apakah Pishacha benar-benar telah lenyap atau ada kemungkinan menggalang kembali kekuatannya dan akan ada kelanjutan dari film ini?

Nampaknya bagi penyuka horor budaya, ini dapat dijadikan bahan diskusi , mengenai apakah benar manusia lebih kuat dari pada benda?

Apakah manusia memang mampu mengalahkan unsur permusuhan dari dalam dirinya? Jika tidak dapat, apakah yang akan terjadi berikutnya?

Bagi yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai horor budaya ini, dapat menontonnya di bioskop yang memutarnya

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %